Ikan Tidak Mau Makan
Pellet Buatan Sendiri
kenapa...? Awalnya ikan tidak mau makan pellet buatan saya sendiri.
Setelah saya mempelajari beberapa buku tentang budidaya ikan dan cara membuat pellet ikan. Sayapun ingin melakukan seperti kata penulis dalam buku mereka kemudian sayapun membuat pellet dengan membeli peralatan yang diperlukan seperti alat pencetak pellet.
Kebetulan ditempat saya bahan-bahan untuk membuat pellet ikan cukup tersedia. Saya mulai mengumpulkan bahan sesuai dengan nutrisi ikan seperti; jagung, kedelai, bungkil kelapa, dedak, tepung ikan, dan kemudian semua dihaluskan. Setelah semua bahan digiling pakan ini di campur (mixing) sampai merata dengan mengunakan mesin mixing. Kemudian, memasukan bahan-bahan ini ke dimesin cetak pellet.
Setelah pellet dikeringkan, saya mulai mencoba memberikan pellet buatan sendiri ini ke ikan. Tapi, apa yang terjadi. Saya pikir ikan akan langsung memakan pellet buatan saya, saya lihat air dikolam tidak bergerak, tidak ada tanda-tanda ikan menyerbu pellet yang saya taburkan di kolam ikan, pagi dan sore selama tiga hari tidak nampak ikan memakan pellet yang saya taburkan.
Beberapa hari seolah pakan buatan sendiri tidak digubris oleh ikan nila dan ikan mas saya kemudian mencoba dengan buatan pabrik. Segenggan saja pellet pabrik saya tebarkan, Ikan langsung mengerakan permukaan air dan semakin saya tebar pellet buatan pabrik semakin banyak ikan menyerbu pakan itu. Pasti pellet buatan pabrik lebih enak dari buatan saya sendiri.
Saya kira pakan buatan sendiri bukan kurang protein. Tapi, ada unsur lain yang membuat ikan langsung menyerbu pellet pabrikan itu. Ada sat yang merangsang penciuman ikan sehingga ikan langsung memakan makanan produksi pt itu.
Aroma pakan pabrik lebih tajam dan menarik buat ikan. Aroma yang ada dalam pakan buatan pabrik membuat ikan bernapsu makan. Aroma ikan itu berasal dari minyak ikan.
Ikan makan minyak ikan. Penasaran dengan pellet buatan sendiri yang dicuekin sama ikan saya kemudian mencari minyak ikan yang katanya bisa menamba napsu makan.
Saya mencampurkan tiga persen per seratus kilogram untuk membuat pellet. Setelah dicetak dan dikeringkan saya langsung memberikan pellet buatan sendiri itu ke kolam yang berisi ribuan ikan nila dan ratusan ikan mas dalam satu kolam. Seperti dugaan saya,”ikan langsung mengerakkan permukaan air bertanda pellet racikan ini berhasil”.
Semakin ditebar makin banyak ikan yang doyan dengan pellet buatan sendiri.
Ikan cepat besar. Tepung ikan dan minyak ikan sumber protein terbesar yang dibutuhkan ikan untuk cepat besar. Dalam membuat pakan ikan sebaiknya kedua bahan tersebut harus ada dalam menu pembuatan pakan ikan agar hasil produksi ikan maksimal.
Minyak ikan mahal dan langka. Kenyataan minyak ikan susah di dapat apalagi daerah-daerah yang jauh dari industri pengolahan ikan dan pengolahan limbah ikan. Oleh karena perusahaan besar yang bekerja sama dengan mensuplai minyak ikan ke pabrik pembuatan pakan. Dan jarang minyak ikan berada di pasaran tradisitional atau pasaran bebas. Apakah ada jalan lain?
Dari pengalaman saya. Saya tidak mengunakan minyak ikan terus menerus. Saya tidak meneruskan membuat pellet dengan minyak ikan karena terlalu mahal. Dan jarang ada dipasaran local. saya mengunakan minyak ikan hanya untuk membuktikan bahwa minyak ikan itu dapat menarik napsu makan ikan. Dan ternyata demikian. Jika anda ingin membuat pellet racikan sendiri anda boleh menambahkan minyak ikan dalam pembuatan pakan ikan anda. Bukan hanya ikan doyan makan tapi ikan akan cepat besar.
Pellet pabrik dan pellet buatan sendiri. Di campur 1:3 satu kg pellet pabrikan tiga kg pellet buatan sendiri di campur sebelum ditebarkan ke ikan. Alternative ini saya lakukan untuk membuat ikan terbiasa dengan pakan buatan sendiri. Dari pengamatan, lama-kelamaan ikan mulai memakan pakan yang dibuat sendiri tampa dicampur lagi. Ikan mulai terbiasa dengan pellet buatan karena terbiasa dengan pola makan.
Kenyataannya ikan terus berkembang namun tidak jauh berbeda dengan memberikan pakan pabrikan setelah diuji coba di dua kolam kecil yang berbeda, akan tetapi pada awalnya mengunakan cara mencampur pakan pabrikan 1:3, untuk membuat ikan terbiasa dengan pellet racikan sendiri.
Pola makan membuat ikan bertambah besar. Kebiasaan makan yang baik juga mendorong pertumbuhan ikan. tiga kali sehari akan memacu pertumbuhan ikan lebih baik. Jika ikan terbiasa dengan makan teratur hampir apa saja yang menyerupai pellet ikan akan menyerbunya. Hanya ikan yang memutuskan apa yang anda berikan baik untuk mereka. keuntungan dan kerugian budidaya nila.